Seorang sahabat pergi
salah satu dari yang terbaik
kami pernah saling memiliki
canda, amarah, petualangan juga kisah pelik
Kini ia pergi
tanpa tanda hanya berita
bahkan aku tak menyadari
betapa sungguh niatnya
Seorang sahabat pergi
maaf bila kisah kita tak seindah cinderella
maaf jika aku hanya menambah luka
semoga kau bisa menjaga diri
Selamat tinggal wahai sahabat
jangan lupa kisah kita
meski hanya singkat saja
kita pernah berbagi tawa dan umpat
Selamat tinggal wahai sahabat
jadikan mimpi sebagai titianmu
kerendahan hati sebagai lenteramu
dan doa kami akan menjadi pelindung dari hujat
Seorang sahabat pergi
semoga kau baik saja disana
Dedicated to our beloved friend Yus"nia" Sirait
Palembang, 9 Desember 2013
Senin, 09 Desember 2013
Jumat, 06 Desember 2013
Lucunya negeri ini
Seorang dokter berpakaian lengkap
dengan wajah sumringah menjelaskan sebuah alat kesehatan baru
kalimatnya menggema memenuhi sudut ruangan
seluruh perhatian tertuju padanya
Kalimat-kalimatnya kian agung
berdengung-dengung memekakan telinga
riuh tepuk tangan mengiringi
mata-mata kian membelalak
Namun tak satupun dari mereka peduli
seorang gadis mungil tertatih sendiri menahan perih
dahinya berdarah, kepalanya terluka
ia terseok sendiri berlinangan air mata
Ia membuka mulut
tapi suaranya tertelan lantang suara sang dokter
tangannya berusaha menggapai
sia-sia..
tepuk tangan dan sorak sorai kembali terdengar
sang dokter diarak oleh para penggemarnya
gadis kecil itu tersenyum
dalam diam ia meninggalkan ruangan
bertemu tuhan..
dengan wajah sumringah menjelaskan sebuah alat kesehatan baru
kalimatnya menggema memenuhi sudut ruangan
seluruh perhatian tertuju padanya
Kalimat-kalimatnya kian agung
berdengung-dengung memekakan telinga
riuh tepuk tangan mengiringi
mata-mata kian membelalak
Namun tak satupun dari mereka peduli
seorang gadis mungil tertatih sendiri menahan perih
dahinya berdarah, kepalanya terluka
ia terseok sendiri berlinangan air mata
Ia membuka mulut
tapi suaranya tertelan lantang suara sang dokter
tangannya berusaha menggapai
sia-sia..
tepuk tangan dan sorak sorai kembali terdengar
sang dokter diarak oleh para penggemarnya
gadis kecil itu tersenyum
dalam diam ia meninggalkan ruangan
bertemu tuhan..
Langganan:
Postingan (Atom)