Minggu, 26 Mei 2013

bawa hatiku

aku meniti jalan ini
sesat, itulah yang mereka katakan
tapi aku tidak peduli
aku mengejar bayangan

makin dalam kutiti
keheningan berganti bingar
sejenak ku nikmati eksistensi
teman baru, ruang baru, udara terasa lebih segar

tapi kau tetap tak peduli
hanya diam, jauh tak tergapai
tergopoh kukejar hingga habis nyali
nafas menderu mulai kuuntai

aku lelah
hampir habis
kugadaikan wajah
hilang malu dan menangis

menangis
hanya itu yang tersisa
sungguh miris
tlah pula Tuhan terlupa

adakah kau disana
atau hanya bayang sisa saja
sisa asa
sisa cinta

wahai kau yang disana
tlah kujual semuanya
kusingkirkan ego yang ada
kubuang pula rasa pada lainnya

aku mati
hidup sebagai yang tak berarti
apa ini akhir dari janji
buang muka tak lagi kaukenali?

aku lelah mengejar
aku muak mencari
bunuh saja dengan cecar
asal jangan kau lari

hadapi aku dengan belati
racuni aku hingga mati
apalagi?
temui aku jangan lari

hai kau !
jangan lari kataku
pergi, tapi bawa hatiku bersamamu
itu saja permintaanku


Jakarta, 24 Agust 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar